FSAE-Japan 2019 adalah kompetisi tahunan untuk mahasiswa di seluruh dunia untuk membuat sebuah mobil balap yang memilik spesifikasi tertentu, yaitu ICV, EV,Hybrid, dan Driverless. Kompetisi ini adalah kompetisi berstandar internasional baik dalam perlombaan tim maupun performa mobil.
FSAE-Japan 2019 akan diselenggarakan pada tanggal 27-31 Agustus 2019 di ECOPA (Ogasayama Sports Park), Shizuoka Prefecture, Japan. Peserta dalam kompetisi ini adalah tim Formula Sudent dari seluruh dunia seperti India, China, Korea, Malaysia, Austria, dan masih banyak lagi. Tahun ini, Arjuna akan kembali mengikuti kompetisi ini.
Arjuna adalah tim EV Mahasiwa Universitas Gadjah Mada yang berdiri pada tahun 2012. Tim EV ini terdiri dari 2 bagian yaitu bagian Teknis dan bagian Non-teknis. Bagian Teknis mempunyai tugas untuk membuat mobil sedang Non-teknis bekerja pada bidang administrasi dan marketing Arjuna sendiri. Tim EV ini mengawali debut pertamanya di KMLI 2013, dengan menyabet beberapa gelar seperti Best Accelerate dan Best Team di KMLI. Debut ini dilanjutkan dengan mengikuti FSAE-Japan 2017. Arjuna adalah tim EV pertama yang mewaili Indonesia di FSAE-Japan 2017. Di tahun 2017 Arjuna berhasil menjadi 2nd Best Overall Result for ASEAN dan 4th Best Business Presentation. Sebagai tim EV mahasiswa pertama di Indonesia, Arjuna berhasil go international dan membuktikan bahwa Arjuna memiliki standar tinggi dan mampu untuk bersaing dengan tim EV dari mancanegara.
Mobil listrik buatan Arjuna sendiri juga telah dipamerkan di beberapa pameran otomotif bergengsi berskala internasional yang ada di Indonesia, seperti IIMS dan GIIAS. Arjuna mengikuti IIMS 2018 serta GIIAS 2018. Pada IIMS 2018, Arjuna mendapatkan kunjungan spesial dari RI1 , yaitu Bapak Joko Widodo. Tak lupa, beliau berfoto serta membubuhkan tanda tangan di mobil Arjuna tersebut.
Untuk kompetisi FSAE-Japan tahun ini, Arjuna memiliki banyak pembaharuan baik dalam bidang Teknis maupun Non-teknis.Mobil Arjuna generasi saat ini menggunakan motor BLDC Enstroj Emrax 208 80 kW yang disuplay dengan baterai Li-Ion NMC Volt, 300 Ampere. Tahun ini, Arjuna masih mempertahankan space frame dari steel tube namun memiliki design yang lebih ringan dan lebih rigid dari tahun sebelumnya, serta dipadukan dengan sisi ergonomis bagi driver. Dari segi aerodinamis mobil, generasi ini memiliki design body yang lebih bagus dari tahun sebelumnya sehingga mendukung performa yang lebih baik. Sedangkan dari sisi vehicle dynamic pada mobil Arjuna generasi ini, Arjuna melakukan upgrade untuk bagian steering dan breaking.
Keistimewaan mobil Arjuna generasi ini yaitu memiliki design yang lebih baik dari tahun sebelumnya dari sisi frame yang ringan, rigid dan ergonomis. Sistem suspension yang baik sehingga manuverability mobil lebih bagus. Dari bagian elektronis, khususnya bagian powertrain sendiri dikembangkan menjadi lebih baik lagi di generasi ini. Jika dipadukan dengan body dari mobil generasi ini yang sudah lebih ringan dari generasi sebelumnya, maka mobil generasi ini dapat berjalan lebih kencang
Untuk membuat sebuah mobil listrik, tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Total biaya yang digunakan untuk membuat satu mobil penuh menghabiskan dana sebesar 700 juta, Namun pada generasi ini ktim ini menggunakan beberapa part dari generasi yang lalu untuk memangkas biaya sehingga menurunkan anggaran biaya untuk membuat satu mobil menjadi 400 juta.
Meskipun sudah berkali-kali merakit sebuah mobil listrik, namun tetap saja terdapat tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh Arjuna dalam merakit sebuah mobil. Tantangan dalam membuat mobil generasi ini tidak banyak berbeda dari tahun sebelumnya. Pada tahun ganjil (2019) ini terjadi perombakan rules mayor yang artinya banyak perubahan untuk spesifikasi mobil tahun ini sehingga diperlukan studi lebih lanjut.selain itu seperti persoalan import beberapa part mobil, mencari material atau part terbaik yang akan digunakan pada mobil.
Arjuna memiliki beberapa target besar untuk perlombaan FSAE-Japan tahun ini. Target Arjuna pada FSAE-Japan 2019 ini anatara lain adalah menjadi Best Electrical System, Top 10 Acceleration, Top 5 Overall, dan Top 3 Efficiency. Dalam mengeksekusi target besar tersebut, tahun ini Tim Arjuna kembali didukung oleh Suzuki selaku Official Partner of Automotive Brand. Harapannya dengan segala persiapan dan usaha yang telah dilakukan oleh Arjuna tahun ini, dapat membawa Arjuna mencapai target-targetnya di FSAE-Japan 2019 serta dapat membawa dan mengahrumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.