Arjuna Now

Kerjasama Antara Arjuna TMO EV UGM dengan Pertamina

Bulan Agustus lalu, Arjuna TMO EV UGM telah mengikuti lomba mobil listrik tingkat Internasional yaitu FSAE-Japan 2019 di Shizouka, Jepang. Dalam perlombaan itu Arjuna TMO EV UGM mendapatkan sejumlah pencapaian yang diantaranya adalah Top 3 Best Business Presentation for EV Class, Top 15 Overall Result for EV Class dari 27 Tim EV yang berlaga, dan First Finisher of Technical Inspection from Indonesia EV Team. Dari segi teknis, Tim Arjuna melalui tahapan terjauh dibanding tim EV dari Indonesia lainnya. Sejauh ini hanya Tim Arjuna yang berhasil lolos dalam tahapan technical inspection dibanding tim EV lain dari Indonesia

Semua keberhasilan yang di capai oleh Tim Arjuna tersebut tidak lepas dari dukungan-dukungan dari banyak pihak dan sponsor. Salah satu dukungan yang diterima oleh Tim Arjuna adalah dari Pertamina. Seperti yang kita ketahui, Pertamina adalah BUMN yang bergerak di sektor energi, termasuk minyak, gas bumi, energi baru dan energi yang diperbarui. Sebagai BUMN di sektor migas, Pertamina beroperasi secara menyeluruh dan menjalankan usaha energi terintegrasi yang mencakup seluruh rantai bisnis nilai bisnis energi.

Dukungan yang diberikan oleh Pertamina sangatlah berarti dalam keberhasilan dan pencapaian yang diraih oleh Tim Arjuna dalam FSAE-Japan 2019. Diharapkan dari kerjasama antara Tim Arjuna dan Pertaminan menimbulkan dampak positif diantara kedua pihak dan nantinya kerjasama ini akan terus berlanjut hingga ke generasi berikutnya.

 

Press Release Kunjungan Ricky Elson & Team

YOGYAKARTA- Pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2019, Tim Arjuna mendapatkan kunjungan dari seseorang Teknorat yang ahli dalam teknologi motor penggerak listrik, Ricky Elson. Hari itu, Ricky Elson yang sedang berada di Yogyakarta menyempatkan diri untuk bertandang ke sekretariat Tim Arjuna bersama salah satu anggota timnya yaitu Kunto Wibisono dan adiknya Intan. Kunto Wibisono sendiri adalah pemilik bengkel KupuKupuMalam Auto Custom yang berlokasi di Yogyakarta.

Kunjungan beliau dimulai dengan berkeliling Laboratorium Teknik Manufaktur dan Perancangan, yang tak lain adalah bengkel pembuatan mobil dan tempat dari sekretariat Tim Arjuna. Kemudian, dilanjutkan dengan beliau bercerita membagi pengalaman-pengalamannya. Selain bercerita tentang pengalamannya,, beliau juga memberikan motivasi dan tips yang menunjang keberhasilan suatu tim. Dari sisi Teknis, Non Teknis, sampai internal tim semuanya dibahas oleh beliau.

Dari cerita-cerita serta motivasi dan tips yang diperoleh dari beliau, banyak sekali pelajaran yang bisa Tim Arjuna ambil. Beliau berpesan untuk selalu berkomitmen pada tim, apapun yang terjadi, karena komitmen dan loyalitas adalah kunci keberhasilan dari suatu tim. Terakhir, beliau memberikan semangat dan juga dukungan kepada Tim Arjuna yang sebentar lagi akan mengijuti perlombaan FSAE-Japan 2019 di Jepang. “Sukses  selalu untuk Tim Arjuna dan seluruh Tim yang mewakili Indonesia” ujar Ricky Elson.

Arjuna Generasi ke-7

FSAE-Japan 2019 adalah kompetisi tahunan untuk mahasiswa di seluruh dunia untuk membuat sebuah mobil balap yang memilik spesifikasi tertentu, yaitu ICV, EV,Hybrid, dan Driverless. Kompetisi ini adalah kompetisi berstandar internasional baik dalam perlombaan tim maupun performa mobil.

FSAE-Japan 2019 akan diselenggarakan pada tanggal 27-31 Agustus 2019 di ECOPA (Ogasayama Sports Park), Shizuoka Prefecture, Japan. Peserta dalam kompetisi ini adalah tim Formula Sudent dari seluruh dunia seperti India, China, Korea, Malaysia, Austria, dan masih banyak lagi. Tahun ini, Arjuna akan kembali mengikuti kompetisi ini.

Arjuna adalah tim EV Mahasiwa Universitas Gadjah Mada yang berdiri pada tahun 2012. Tim EV ini terdiri dari 2 bagian yaitu bagian Teknis dan bagian Non-teknis. Bagian Teknis mempunyai tugas untuk membuat mobil sedang Non-teknis bekerja pada bidang administrasi dan marketing Arjuna sendiri. Tim EV ini mengawali debut pertamanya di KMLI 2013, dengan menyabet beberapa gelar seperti Best Accelerate dan Best Team di KMLI. Debut ini dilanjutkan dengan mengikuti FSAE-Japan 2017. Arjuna adalah tim EV pertama yang mewaili Indonesia di FSAE-Japan 2017. Di tahun 2017 Arjuna berhasil menjadi 2nd Best Overall Result for ASEAN dan 4th Best Business Presentation. Sebagai tim EV mahasiswa pertama di Indonesia, Arjuna berhasil go international dan membuktikan bahwa Arjuna memiliki standar tinggi dan mampu untuk bersaing dengan tim EV dari mancanegara.

Mobil listrik buatan Arjuna sendiri juga telah dipamerkan di beberapa pameran otomotif bergengsi berskala internasional yang ada di Indonesia, seperti IIMS dan GIIAS. Arjuna mengikuti IIMS 2018 serta GIIAS 2018. Pada IIMS 2018, Arjuna mendapatkan kunjungan spesial dari RI1 , yaitu Bapak Joko Widodo. Tak lupa, beliau berfoto serta membubuhkan tanda tangan di mobil Arjuna tersebut. 

Untuk kompetisi FSAE-Japan tahun ini, Arjuna memiliki banyak pembaharuan baik dalam bidang Teknis maupun Non-teknis.Mobil Arjuna generasi saat ini menggunakan motor BLDC Enstroj Emrax 208 80 kW yang disuplay dengan baterai Li-Ion NMC Volt, 300 Ampere. Tahun ini, Arjuna masih mempertahankan space frame dari steel tube namun memiliki design yang lebih ringan dan lebih rigid dari tahun sebelumnya, serta dipadukan dengan sisi ergonomis bagi driver. Dari segi aerodinamis mobil, generasi ini memiliki design body yang lebih bagus dari tahun sebelumnya sehingga mendukung performa yang lebih baik. Sedangkan dari sisi vehicle dynamic pada mobil Arjuna generasi ini, Arjuna melakukan upgrade untuk bagian  steering dan breaking.

Keistimewaan mobil Arjuna generasi ini yaitu memiliki design yang lebih baik dari tahun sebelumnya dari sisi frame yang ringan, rigid dan ergonomis. Sistem suspension yang baik sehingga manuverability mobil lebih bagus. Dari bagian elektronis, khususnya bagian powertrain sendiri dikembangkan menjadi lebih baik lagi di generasi ini. Jika dipadukan dengan body dari mobil generasi ini yang sudah lebih ringan dari generasi sebelumnya, maka mobil generasi ini dapat berjalan lebih kencang

Untuk membuat sebuah mobil listrik, tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Total biaya yang digunakan untuk membuat satu mobil penuh menghabiskan dana sebesar 700 juta, Namun pada generasi ini  ktim ini menggunakan beberapa part dari generasi yang lalu untuk memangkas biaya sehingga menurunkan anggaran biaya untuk membuat satu mobil menjadi 400 juta.

Meskipun sudah berkali-kali merakit sebuah mobil listrik, namun tetap saja terdapat tantangan-tantangan yang harus dihadapi oleh Arjuna dalam merakit sebuah mobil. Tantangan dalam membuat mobil generasi  ini tidak banyak berbeda dari tahun sebelumnya. Pada tahun ganjil (2019) ini terjadi perombakan rules mayor yang artinya banyak perubahan untuk spesifikasi mobil tahun ini sehingga diperlukan studi lebih lanjut.selain itu seperti persoalan import beberapa part mobil, mencari material atau part terbaik yang akan digunakan pada mobil.

Arjuna memiliki beberapa target besar untuk perlombaan FSAE-Japan tahun ini. Target Arjuna pada FSAE-Japan 2019 ini anatara lain adalah menjadi Best Electrical System, Top 10 Acceleration, Top 5 Overall, dan Top 3 Efficiency. Dalam mengeksekusi target besar tersebut, tahun ini Tim Arjuna kembali didukung oleh Suzuki selaku Official Partner of Automotive Brand.  Harapannya dengan segala persiapan dan usaha  yang telah dilakukan oleh Arjuna tahun ini, dapat membawa Arjuna mencapai target-targetnya di FSAE-Japan 2019 serta dapat membawa dan mengahrumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.

Arjuna Goes To FSAE – Japan 2019

YOGYAKARTA- Mahasiswa Fakultas Teknik Mesin Universitas Gadjah Mada bakal maju untuk mengikuti ajang kompetisi pembuatan mobil balap di kompetisi tahunan di Jepang, yaitu FSAE-Japan 2019.FSAE-Japan 2019 adalah kompetisi tahunan untuk mahasiswa di seluruh dunia untuk membuat sebuah mobil balap yang memilik spesifikasi tertentu, yaitu ICV, EV,Hybrid, dan Driverless. Kompetisi ini adalah kompetisi berstandar internasional baik dalam perlombaan tim maupun performa mobil. Mahasiswa UGM yang terbentuk dalam Tim Arjuna itu bakal ikut dalam kompetisi mobil listrik atau EV (Electric Vehicle).

Mobil listrik atau EV (Electric Vehicle) sendiri adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik dan biasanya bergerak dengan energi yang tersimpan dalam baterai. Karena menggunakan energi listrik dari baterai, maka mobil ini tergolong dalam mobil hemat energi karena tidak menggunaknan bahan bakar minyak.

Arjuna adalah tim EV Mahasiwa Universitas Gadjah Mada yang berdiri pada tahun 2012. Tim EV ini terdiri dari 2 bagian yaitu bagian Teknis dan bagian Non-teknis. Bagian Teknis mempunyai tugas untuk membuat mobil sedang Non-teknis bekerja pada bidang administrasi dan marketing Arjuna sendiri. Tim EV ini mengawali debut pertamanya di KMLI 2013, dengan menyabet beberapa gelar seperti Best Accelerate dan Best Team di KMLI. Debut ini dilanjutkan dengan mengikuti FSAE-Japan 2017.

Arjuna adalah tim EV pertama yang mewaili Indonesia di FSAE-Japan 2017.Di tahun 2017 Arjuna berhasil menjadi 2nd Best Overall Result for ASEAN dan 4th Best Business Presentation. Sebagai tim EV mahasiswa pertama di Indonesia, Arjuna berhasil go international dan membuktikan bahwa Arjuna memiliki standar tinggi dan mampu untuk bersaing dengan tim EV dari mancanegara.

Dekan Fakutlas Teknik UGM,  Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D.,  mengatakan pihaknya mengapresiasi mahasiswa UGM yang berani berkompetisi di Jepang tersebut. “Kami yakin kerja keras mahasiswa dalam merakit layak mendapat perhatian dunia,” katanya dalam siaran pers pada Jumat (15/2/2019).

Sementara itu, Ketua Tim Arjuna Ariestyan Darmawan mengatakan pihaknya yakin dengan desain mobil balap yang akan diikutsertakan dalam FSAE Jepang 2019. “Desain kami lebih baik daripada tahun lalu,” jelasnya.

Pada tahun lalu, Tim Arjuna juga ikut serta dalam ajang kompetisi yang sama. Adapun pada tahun ini, Tim Arjuna telah menghabiskan dana sekitar Rp 700 juta untuk merakit desain mobil ini.

Mobil Arjuna generasi saat ini menggunakan motor BLDC Enstroj Emrax 208 80 kW yang disuplay dengan baterai Li-Ion NMC Volt, 300 Ampere. Tahun ini, Arjuna masih mempertahankan space frame dari steel tube namun memiliki design yang lebih ringan dan lebih rigid dari tahun sebelumnya, serta dipadukan dengan sisi ergonomis bagi driver. Dari segi aerodinamis mobil, generasi ini memiliki design body yang lebih bagus dari tahun sebelumnya sehingga mendukung performa yang lebih baik. Sedangkan dari sisi vehicle dynamic pada mobil Arjuna generasi ini, Arjuna melakukan upgrade untuk bagian  steering dan breaking.

Keistimewaan mobil Arjuna generasi ini yaitu memiliki design yang lebih baik dari tahun sebelumnya dari sisi frame yang ringan, rigid dan ergonomis. Sistem suspension yang baik sehingga manuverability mobil lebih bagus. Dari bagian elektronis, khususnya bagian powertrain sendiri dikembangkan menjadi lebih baik lagi di generasi ini. Jika dipadukan dengan body dari mobil generasi ini yang sudah lebih ringan dari generasi sebelumnya, maka mobil generasi ini dapat berjalan lebih kencang.

Target Arjuna pada FSAE-Japan 2019 ini antara lain adalah menjadi Best Electrical System, Top 10 Acceleration, Top 5 Overall, dan Top 3 Efficiency. “Dalam mengeksekusi target besar tersebut, tahun ini kami kdidukung oleh Suzuki selaku Official Partner of Automotive Brand,” tambah Ariestyan.

Skip to toolbar